Indonesia Belum Butuh Jaringan Internet 5G
Dhicomp. Jaringan generasi ke-5 sedang gencar digalakkan diberbagai belahan dunia. Bahkan banyak negara yang berlomba menjadi nomor satu untuk mengkomersilkan Jaringan Internet 5G ini
Di Indonesia sendiri pemerintah belum ingin segera meregulasi jaringan 5G itu. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Menkominfo mengatakan, sejauh ini belum ada perkembangan mengenai 5G di Indonesia. Begitu pula dengan alokasi frekuensi yang dipakai untuk menjalankan jaringan 5G.
Selain itu, pemerintah menilai pita frekuensi 3,5 GHz dinilai cocok untuk menggelar jaringan 5G. Namun, saat ini frekuensi tersebut masih dimanfaatkan untuk kebutuhan satelit.
"Kan saya bilang belum kebelet karena model bisnisnya. Mau nggak bayar 20 kali lipat dari sekarang?" ujar Rudiantara di Jakarta baru-baru ini.
Lebih lanjut, Menkominfo menjelaskan bahwa sampai saat ini alasan kenapa belum ditentukan karena harus mengacu kepada standar internasional World Radiocommunication Conference (WRC).
Baca Juga :
- Spesifikasi Xiaomi Mi CC9
- Driver Printer Foto Nirkabel - Canon SELPHY CP1300
- Datasheet NIKOS P1003EK P-Channel
- Spesifikasi Lenovo IdeaPad 320 14IKBN i5-7200U GeForce GT 920MX
"Belum karena kita harus mengacu kepada WRC. Ada juga frekuensi lain, tetapi tidak ideal karena makin tinggi frekuensinya, jarak radio makin rapat.
Kalau makin rapat itu infrastruktur makin banyak yang dibangun. 2,3 GHz dibanding 900 Mhz kan jangkau 750 meter - 1 km itu jadi BTS-nya cukup satu, kalau 2,3 GHz lebih pendek, itu harus radio lebih banyak, apalagi 3,5 GHz itu di atas 2,3 GHz," pungkasnya.
Di Indonesia sendiri pemerintah belum ingin segera meregulasi jaringan 5G itu. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Menkominfo mengatakan, sejauh ini belum ada perkembangan mengenai 5G di Indonesia. Begitu pula dengan alokasi frekuensi yang dipakai untuk menjalankan jaringan 5G.
Selain itu, pemerintah menilai pita frekuensi 3,5 GHz dinilai cocok untuk menggelar jaringan 5G. Namun, saat ini frekuensi tersebut masih dimanfaatkan untuk kebutuhan satelit.
"Kan saya bilang belum kebelet karena model bisnisnya. Mau nggak bayar 20 kali lipat dari sekarang?" ujar Rudiantara di Jakarta baru-baru ini.
Lebih lanjut, Menkominfo menjelaskan bahwa sampai saat ini alasan kenapa belum ditentukan karena harus mengacu kepada standar internasional World Radiocommunication Conference (WRC).
Baca Juga :
- Spesifikasi Xiaomi Mi CC9
- Driver Printer Foto Nirkabel - Canon SELPHY CP1300
- Datasheet NIKOS P1003EK P-Channel
- Spesifikasi Lenovo IdeaPad 320 14IKBN i5-7200U GeForce GT 920MX
"Belum karena kita harus mengacu kepada WRC. Ada juga frekuensi lain, tetapi tidak ideal karena makin tinggi frekuensinya, jarak radio makin rapat.
Kalau makin rapat itu infrastruktur makin banyak yang dibangun. 2,3 GHz dibanding 900 Mhz kan jangkau 750 meter - 1 km itu jadi BTS-nya cukup satu, kalau 2,3 GHz lebih pendek, itu harus radio lebih banyak, apalagi 3,5 GHz itu di atas 2,3 GHz," pungkasnya.
0 Response to "Indonesia Belum Butuh Jaringan Internet 5G"
Post a Comment