Tips Aman di Jejaring Sosial Facebook
Tidak sedikit kasus kejahatan berawal dari jagat maya. Raksasa jejaring sosial Facebook sering menjadi media yang digunakan oleh pelaku kriminal untuk mencari calon korbannya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga baik-baik profil Facebook kita sendiri.
Tips Aman di Jejaring Sosial Facebook :
1. Jangan Sembarang Sebar Profil Pribadi
Ini sangat penting agar tidak sembarang orang dapat melihat profil kita. Caranya, klik ikon pengaturan yang ada di pojok kanan layar. Kemudian pilih Privacy Setting dan pilih 'Privacy'.
Kemudian muncul jendela Privacy Settings and Tools atur siapa saja yang diperbolehkan lihat profil kita. Adapun pilihan yang tersedia, antara lain Public, Friends, Only you, dan Custom.
Jika ingin membatasi postingan lama untuk dilihat oleh teman-teman di Facebook, maka kita dapat mengklik Activity Log atau bisa memilih 'Limit the audience for old posts on your timeline'. Sehingga, semua posting-an hanya dapat dilihat oleh teman-teman terdekat saja.
2. Kendalikan Facebook
Dalam Privacy Setting and Tools juga bisa memilih siapa saja yang dapat menghubungi kita. Secara default, ini dibentuk untuk memungkinkan teman-teman dan orang-orang yang dikenal untuk dapat mengirimkan pesan pribadi melalui kotak masuk di situs.
Kita juga bisa membatasi siapa saja yang dapat mengirimkan Friend Request. Secara default, siapa saja bisa mencoba untuk berteman dengan kita di Facebook, tetapi jika lebih suka untuk membatasinya maka dapat mengubah pengaturannya. Sehingga, hanya teman dari temannya kita (mutual friends) yang dapat menambahkan kita sebagai temannya.
3. Batasi Orang Masuk
Pilihan terakhir dari fitur Privacy Settings and Tools ini juga memungkinkan untuk mengontrol siapa saja yang dapat menemukan melalui pencarian dengan alamat email atau nomor telepon.
Pilih 'Who can look me up?' lalu klik Edit di sebelah baris "Who can look you up using the email address or telephone number you provided?", maka kita dapat memilih 'Friends of friends' atau 'Friends' saja.
4. Mengatur Pemberitahuan Login
Facebook dapat mengirimkan pesan peringatan setiap kali ada orang yang berusaha mengakses akun sembarangan dari komputer atau perangkat lain yang tidak dikenal.
Untuk melakukannya dapat memilih 'Security' pada baris kedua dalam Privacy Settings. Kemudian, klik Edit di samping notifikasi Login dan pilih apakah ingin menerima email atau pesan teks. Selanjutnya, klik Save Changes.
5. Aktifkan Persetujuan Login
Setiap kali mengakses akun Facebook melalui browser kita bisa mengatur raksasa jejaring sosial tersebut untuk mengirim kode ke ponsel yang diperlukan untuk bisa Login.
Cukup navigasikan kursor ke 'Login approvals' dan klik Edit. Kemudian centang kotak 'require a security code to access my account from unknown browsers'. Klik 'Save Changes'.
Mudah-mudahan dengan menerapkan metode diatas kita semua dapat nyaman bersosialisasi di Facebook [Naked Security]
1. Jangan Sembarang Sebar Profil Pribadi
Ini sangat penting agar tidak sembarang orang dapat melihat profil kita. Caranya, klik ikon pengaturan yang ada di pojok kanan layar. Kemudian pilih Privacy Setting dan pilih 'Privacy'.
Kemudian muncul jendela Privacy Settings and Tools atur siapa saja yang diperbolehkan lihat profil kita. Adapun pilihan yang tersedia, antara lain Public, Friends, Only you, dan Custom.
Jika ingin membatasi postingan lama untuk dilihat oleh teman-teman di Facebook, maka kita dapat mengklik Activity Log atau bisa memilih 'Limit the audience for old posts on your timeline'. Sehingga, semua posting-an hanya dapat dilihat oleh teman-teman terdekat saja.
2. Kendalikan Facebook
Dalam Privacy Setting and Tools juga bisa memilih siapa saja yang dapat menghubungi kita. Secara default, ini dibentuk untuk memungkinkan teman-teman dan orang-orang yang dikenal untuk dapat mengirimkan pesan pribadi melalui kotak masuk di situs.
Kita juga bisa membatasi siapa saja yang dapat mengirimkan Friend Request. Secara default, siapa saja bisa mencoba untuk berteman dengan kita di Facebook, tetapi jika lebih suka untuk membatasinya maka dapat mengubah pengaturannya. Sehingga, hanya teman dari temannya kita (mutual friends) yang dapat menambahkan kita sebagai temannya.
3. Batasi Orang Masuk
Pilihan terakhir dari fitur Privacy Settings and Tools ini juga memungkinkan untuk mengontrol siapa saja yang dapat menemukan melalui pencarian dengan alamat email atau nomor telepon.
Pilih 'Who can look me up?' lalu klik Edit di sebelah baris "Who can look you up using the email address or telephone number you provided?", maka kita dapat memilih 'Friends of friends' atau 'Friends' saja.
4. Mengatur Pemberitahuan Login
Facebook dapat mengirimkan pesan peringatan setiap kali ada orang yang berusaha mengakses akun sembarangan dari komputer atau perangkat lain yang tidak dikenal.
Untuk melakukannya dapat memilih 'Security' pada baris kedua dalam Privacy Settings. Kemudian, klik Edit di samping notifikasi Login dan pilih apakah ingin menerima email atau pesan teks. Selanjutnya, klik Save Changes.
5. Aktifkan Persetujuan Login
Setiap kali mengakses akun Facebook melalui browser kita bisa mengatur raksasa jejaring sosial tersebut untuk mengirim kode ke ponsel yang diperlukan untuk bisa Login.
Cukup navigasikan kursor ke 'Login approvals' dan klik Edit. Kemudian centang kotak 'require a security code to access my account from unknown browsers'. Klik 'Save Changes'.
Mudah-mudahan dengan menerapkan metode diatas kita semua dapat nyaman bersosialisasi di Facebook [Naked Security]
tips nya bagus mas buat kita semua, utama nya dalam menggunakan facebook :)
ReplyDeleteMakasih Mbak
DeleteSekarang facebook agak susah di heck. tapi tidak ada salahnya memproteksi secara kuat.
ReplyDeleteYang paling penting membuat pemulihan kata sandi dengan email double dan mengaktifkan no telpon untuk pemulihan kata sandi alternatif serta mengisi pertanyaan rahasia yang susah ditebak :)
"Pemulihan kata sandi dengan email double dan mengaktifkan no telpon" ini sangat penting untuk pemulihan account facebook nantinya
Deletewalaupun pakai pengamanan ketat, bukan mustahil akun kita bisa kena hack juga kan gan. Sekarang banyak hacker yang jahil
ReplyDeleteSering sekali facebook ini dibobol Sob
DeleteKejahatn trjadi bukan hanya karna niat tapi jg karna blog ini tela mebuat tutorialny yg hebat hehehe
ReplyDeleteKaya Bang Napi aja Sob
Deleteklo di FB sbatas merasakn saja, profilpun fiktif :)
ReplyDeleteRata-rata fiktif Kang. Bahkan satu orang bisa punya Account FB lebih dari 3
Delete